Millenial Road Safety Festival

Catatan badan dunia WHO menyatakan bahwa kecelakaan lalu lintas menempati urutan ke-5 terbesar dalam jumlah penyebab kematian manusia. Sehingga Kecelakaan lalu lintas masih menjadi “pekerjaan rumah” yang tidak mudah untuk diselesaikan, bahkan kecelakaan tidak hanya berakibat kepada korban meninggal, juga korban luka-luka, baik berat maupun ringan, tentunya selain efek sosail dan ekonomi.

Bagaimana dengan di Indonesia? Data yang direlease oleh Korlantas Mabes Polri menunjukan bahwa tren data kecelakaan lalu lintas dari tahun 2014 – 2018 masih menunjukan angka peningkatan misalnya di 2017 jumlah kejadian sebanyak 104.327 menjadi 107.968 kejadian di 2018. Sekalipun angka korban meninggal dunia turun begitu juga korban luka berat, namun jumlah korban luka ringan meningkat.

Dari berbagai kasus tersebut kalau ditilik dari usia korban adalah didominasi oleh usia 15 sampai 38 tahun atau sekitar 57%, dan menyedihkannya lagi 25% korban kecelakaan lalu lintas adalah pelajar dan mahasiswa yang notabene merupakan generasi penerus bangsa ini. Sehingga, kalangan ini harus menjadi salah satu titik krusial yang harus diperhatikan dalam permasalahan keselamatan berkendara oleh pemerintah dan jajarannya, karena memang amanat UU No. 22 tahun 2009 pasal 203 menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan lalu lintas angkutan jalan.

Oleh karena itu, Polri dalam hal ini Korlantas yang merupakan pilar ke IV dalam keselamatan berkendara memiliki Program Kerja Road Safety menuju zero accident sekaligus sebagai kelanjutan tahun keselamatan untuk kemanusiaan berinisiatif untuk membuat kegiatan bertajuk Millenial Road Safety Festival. Sebagaimana diungkapkan oleh Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Refdi Andri target dari kegiatan ini adalah terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususya di kalangan generasi millenial dan terwujudnya program keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan sehingga akan terjadi peningkatan kualitas kesemalatan di jalan dan dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan. Selain itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan dapat menciptakan Relawan Lalulintas Millenial Indonesia, tentunya dengan harapan semakin mempererat hubungan kedekatan antara polisi lalu lintas dengan generasi millenial.

Kegiatan yang diselenggarakan sejak 2 Februari sampai dengan 31 Maret 2019 ini akan diisi dengan berbagai aktifitas diantaranya jalan sehat, training safety riding/driving dan deklarasi pelopor keselamatan berlalulintas yang dilakukan hampir di seluruh propinsi di Indonesia dan pada event nasional selain beberapa kegiatan tersebut, juga akan dilakukan touring lintas millenial, kontes duta road safety,  dialog road safety millenial serta event utama deklarasi pelopor keselamatan berkendara secara besar-besaran di silang monas pada 31 Maret 2019. Diharapkan dengan berbagai aktifitas diatas akan dapat semakin mensosialisasikan dan menyadarkan akan arti pentingnya keselamatan berkendara.