Anggota AISI Dukung Implementasi Program Vokasi Industri di SMK

Jakarta—Pelaku Industri sepeda motor di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) ikut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan program pendidikan vokasi di SMK yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. Bentuk dukungan ini ditandai dengan keikutsertaan 2 Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) sepeda motor terbesar di Indonesia PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam acara Peluncuran Pendidikan Vokasi Industri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi meluncurkan program ini didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Acara ini dilaksanakan di PT Astra Otoparts Tbk. Cikarang Pusat, Bekasi, pada Jumat (27/7). Jawa Barat merupakan provinsi ketiga yang ditetapkan pemerintah dalam implementasi pendidikan vokasi Industri ini. Sebelumnya peluncuran program pendidikan vokasi ini telah dilakukan secara terpisa di Jawa Timur, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Sebagai organisasi yang menaungi industri sepeda motor di Indonesia, AISI mendukung upaya Pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang handal dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan industry. Dalam acara ini, 2 anggota AISI melakukan penandatangan kerjama dengan SMK-SMK di Jawa Barat yang akan menjadi binaanya. AHM kali ini bekerjasama dengan 20 SMK Jawa Barat sedangkan YIMM juga bekerjasama dengan 7 SMK Jawa Barat.

Selain melakukan kerjasama dengan SMK-SMK calon binaan, 2 ATPM di bawah naungan AISI ini juga memberikan bantuan kepada para SMK yang baru saja menjadi binaanya. YIMM kali ini memberikan bantuan berupa 7 unit sepeda motor untuk 7 SMK. Adapun untuk AHM juga memberikan bantuan berupa 20 unit sepeda motor Honda dan special tools praktek kerja bengkel kepada 20 SMK.