Hindari Suku Cadang Palsu

Penggunaan suku cadang palsu pada sepeda motor merupakan salah satu masalah serius yang dapat membahayakan keselamatan pengendara sekaligus merugikan dari sisi teknis maupun ekonomi. Walaupun tampilan luarnya seringkali mirip dengan produk asli, kualitas dan fungsinya sangat berbeda, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada kendaraan.

Beberapa contoh nyata dampak penggunaan suku cadang palsu antara lain:

  1. Cakram Rem Palsu
    • Permukaan piringan tidak rata dan jumlah lubang pendingin lebih sedikit.
    • Hal ini menyebabkan pengereman tidak maksimal, bahkan dapat membuat roda terkunci secara tiba-tiba.
    • Akibatnya, risiko kecelakaan saat berkendara meningkat secara signifikan.
  2. Saringan Oli Palsu
    • Tidak dilengkapi dengan katup pengaman.
    • Bila terjadi penyumbatan, sirkulasi oli bisa terhenti, sehingga mesin macet atau bahkan mati mendadak.
    • Oli juga dapat menyembur keluar, membahayakan mesin maupun pengendara.
  3. Oli Palsu
    • Kualitas aditif sangat rendah, sehingga menyebabkan mesin overheat.
    • Menyebabkan mesin bekerja lebih berat, menimbulkan kebisingan dan getaran berlebihan, serta meningkatkan konsumsi bahan bakar.
    • Dalam jangka panjang, pengguna akan mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi untuk mengganti komponen yang rusak.
  4. Piston Palsu
    • Tidak memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi akibat pembakaran.
    • Permukaan silinder memiliki resistansi gesekan yang tinggi, sehingga efisiensi bahan bakar menurun.
    • Mesin menjadi lebih mudah macet, dan umur pakai kendaraan menjadi jauh lebih singkat.
  5. V-Belt Palsu
    • Terbuat dari bahan dengan kualitas rendah, daya rekat buruk, dan ketahanan rendah terhadap pengelupasan.
    • Presisi dimensi tidak akurat, dengan bentuk gigi yang tidak rata dan melengkung.
    • Akibatnya, daya tahan sabuk menjadi pendek dan kemampuan pengendalian kendaraan dapat berkurang tiba-tiba.
  6. Kampas Rem dan Rem Tromol Palsu
    • Tidak dilapisi krom sehingga mudah berkarat.
    • Dimensi tidak presisi, braket tidak stabil, serta kemampuan pengereman rendah.
    • Sangat berisiko menyebabkan roda terkunci saat pengereman.

Semua risiko tersebut menunjukkan bahwa penggunaan suku cadang palsu harus dihindari. Selain membahayakan keselamatan pengendara, penggunaan suku cadang palsu juga menimbulkan kerugian ekonomi karena mempercepat kerusakan mesin dan menambah biaya perawatan.

Oleh karena itu, pengendara sepeda motor sangat dianjurkan untuk selalu:

  • Memeriksa keaslian suku cadang sebelum membeli.
  • Menanyakan langsung kepada dealer resmi mengenai keaslian produk.
  • Hanya membeli dari toko resmi atau penyalur terpercaya.

Association of Indonesia Motorcycle Industry (AISI) bersama dengan Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI), secara konsisten melakukan kampanye edukasi dan perlindungan konsumen terhadap bahaya peredaran suku cadang palsu. Upaya ini diharapkan mampu mendukung terciptanya pasar sepeda motor yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan di seluruh Asia.

Keselamatan Anda adalah yang utama. Katakan tidak pada suku cadang palsu, dan selalu pilih suku cadang asli untuk menjaga keamanan, kenyamanan, serta daya tahan sepeda motor Anda.